Metode membaca Alquran dengan cepat dan mudah menjadi
pilihan cara belajar membaca Alquran saat ini. Baik untuk anak-anak
maupun orang dewasa yang belum lancar dalam membaca Alquran. Kemampuan
membaca Alquran ini menjadi penting dan diutamakan, karena membaca
Alquran menjadi kemampuan dasar seorang muslim/Muslimah yang seharusnya
dikuasai.
Kunci Membaca Alquran
Untuk itu saat ini banyak ditemukan metode
membaca Alquran yang menawarkan cara cepat dan mudah. Sebut saja
misalnya metode qiroati, metode ummi, metode kibar dan seterusnya.
Metode membaca Alquran ini pada prinsipnya memiliki cara yang identik.
Prinsip ini menjadi kunci membaca Alquran agar lebih mudah dan akhirnya
lancar dan cepat. Baik, mari kita cermati satu per satu kunci membaca Alquran tersebut.
Kunci pertama, tentu menguasai huruf hijaiyyah
yang berjumlah 29 huruf. Dan mampu membedakan bunyi per huruf dengan
memperhatikan letak keluarnya huruf tersebut. Disebut makhorijul huruuf.
Setiap huruf Alquran memiliki tempat keluar tersendiri. Sehingga, Anda
dinyatakan berhak melanjutkan pada langkah kunci kedua, ketika sudah
mampu membedakan huruf hijaiyyah.
Kunci ketiga, mampu menguasai tajwid. Dimana kemampuan ini menjadi tahap yang amat penting dalam membaca Alquran. Tahap
yang mungkin membutuhkan waktu yang agak lebih panjang dari kunci
pertama dan kedua. Inti dari metode membaca Alquran ada dalam kunci
ketiga ini. Dan, tingkat kesulitannya lebih menantang dari kunci-kunci
sebelumnya.
Setelah mengetahui kunci membaca
Alquran tersebut diatas, maka kita pun perlu memahami keutamaan dari
membaca Alquran ini. Sebab, aktivitas membaca Alquran bukan seperti
kegiatan membaca buku pada umumnya. Membaca Alquran ini jauh lebih utama
dan mulia. Didalam aktivitas membaca Alquran memuat kebaikan demi
kebaikan dan tentu saja berpahala. Pahala adalah sesuatu yang abstark,
namun dipercaya sebagai balasan dari amal sholih umat manusia selama di
dunia.
Keutamaan Membaca Alquran
Membaca Alquran merupakan salah satu
aktivitas ibadah yang semestinya menjadi hal yang rutin dan menyenangkan
bagi setiap umat Islam. Hal ini disebabkan, Al-quran akan menjadi teman
dan penolong saat seluruh umat manusia berkumpul di padang masyhar. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Muslim,
Dari Abi Umamah Radhiyallahu ‘Anhu berkata, aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda: ”Bacalah Alquran, karena sesungguhnya Alquran itu pada hari kiamat akan memberikan syafa’at kepada pembacanya.” (HR. Muslim)
Insan yang senantiasa membaca Alquran atau mempelajari ilmu tajwid adalah orang-orang yang paling baik dari orang lain.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, dari Usman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu berkata, Rasullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda: “Orang terbaik dari kamu adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya” (HR. Al-Bukhari)
Bagaimana cara membaca Alquran dengan cepat dan mudah?
#niat lillahi ta’ala
Hal yang semestinya kita lakukan pertama
kali ketika bertekad untuk dapat membaca Alquran adalah memurnikan niat
belajar dahulu. Niatkan karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kita ingin
pandai dan fasih membaca Alquran karena kecintaan kita pada perintah
Allah, karena kita ingin mendapatkan keutamaan membaca Alquran. Maka,
dengan demikian Allah akan memudahkan proses belajar tersebut, Allah akan membimbing kita menemukan guru Alquran yang tepat.
Niat ini bagian dari adab membaca Alquran.
Sehingga, sudah semestinya kita menjaga dan membangun adab membaca
Alquran sebelum mulai belajar cara membacanya.
#jaga kesucian dan kebersihan
Bersuci dengan berwudhu terlebih dahulu dan
menjaga kebersihan mulut menjadi adab berikutnya setelah memurnikan
niat. Dan kedua hal ini adalah sunnah yang diutamakan. Termasuk juga
dengan memilih posisi membaca Alquran di tempat yang bersih dan suci.
Posisi menghadap kiblat juga sangat dianjurkan, sebab aktivitas membaca
Alquran ini termasuk ibadah. Sehingga, agar kita menjadi panda membaca
Alquran kitapun semoga mendapat pahala kebaikan dari kegiatan ini.
#menemukan guru pembimbing
Membaca Alquran tentu memerlukan pembimbing
yang paham dengan ilmu tajwid dan ilmu seputar Alquran, maka kita
sebaiknya berusaha mencari guru atau ustadz/ah yang bersedia membimbing
kita. Sangat sulit rasanya jika belajar membaca Alquran dilakukan secara
autodidak, bagaimanapun kita tetap membutuhkan seorang guru pembimbing.
Selain karena mengharap berkah dari guru, bacaan kita juga dapat
dikoreksi langsung.
#bersungguh-sungguh dan pantang menyerah
Miliki kesungguhan dan sikap pantang
menyerah merupakan cara membaca Alquran yang cepat. Mengapa demikian?
Karena membaca Alquran ini adalah kegiatan ibadah yang berpahala, tentu
kita akan menemui godaan demi godaan. Godaan itu datangnya dari setan,
yang tidak suka jika manusia melakukan kebaikan. Maka, milikilah
kesungguhan dan sikap pantang menyerah, khususnya di awal-awal proses
belajar membaca Alquran.